Karamel. Lengket, manis, gurih, kaya citarasa – singkatnya: lezat! Digunakan sebagai bahan utama serta topping dalam pembuatan kue, permen, saus, minuman, dan lain sebagainya.
Meskipun karamel pada dasarnya terbuat dari gula yang dipanaskan hingga cair dan berubah warna menjadi kecokelatan, namun sesungguhnya ada karamel memiliki berbagai jenis yang memiliki karakteristik uniknya tersendiri.
Apakah kamu sudah berkenalan dengan jenis-jenis caramel berikut ini?
1. Karamel Cair (Caramel Sauce)
Karamel cair atau sering disebut caramel sauce adalah jenis karamel yang paling umum digunakan. Biasanya, karamel cair digunakan sebagai saus pencuci mulut atau topping untuk es krim, kue, dan makanan penutup lainnya. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan gula hingga meleleh dan berubah warna menjadi kecokelatan.
2. Karamel Padat (Hard Caramel)
Karamel padat adalah bentuk karamel yang lebih keras dibandingkan karamel cair. Pada tahap akhir pembuatannya, karamel didiamkan hingga mendingin dan mengeras. Biasanya, karamel padat digunakan untuk membuat permen karamel dan diberikan aneka topping seperti kacang, cokelat, dan lainnya.
3. Karamel Kering (Dry Caramel)
Karamel kering adalah karamel yang dipanaskan hingga kecokelatan, tetapi tidak dicampurkan dengan cairan lain, seperti susu atau krim. Karamel kering ini kemudian dihancurkan menjadi serpihan yang dapat digunakan sebagai dekorasi pada kue, pudding, atau minuman.
PRODUK TERKAIT:
Almond Caramel Cookies Mix in a Jar
4. Karamel Garam (Salted Caramel)
Karamel garam adalah kombinasi unik antara karamel cair dengan garam. Gabungan rasa manis dan asin memberikan sensasi yang unik bagi lidah. Karamel garam sering digunakan sebagai saus untuk es krim, kue, dan kopi, serta menjadi bahan utama dalam berbagai jenis dessert modern.
5. Karamel Gula Merah (Gula Melaka Caramel)
Karamel gula merah merupakan variasi karamel yang terbuat dari gula kelapa. Proses pembuatannya hampir sama dengan karamel cair, tetapi menggunakan gula kelapa sebagai bahan utamanya. Karamel gula merah memiliki aroma khas gula kelapa yang memberikan rasa dan sentuhan tradisional.
6. Karamel Mentega (Butterscotch)
Meskipun mirip dengan karamel cair, karamel mentega dibuat dengan menambahkan mentega dan vanilla dalam proses pembuatannya. Ini memberikan rasa karamel yang lebih lembut dan sedikit rasa gurih dari mentega.
7. Karamel Susu (Dulce de leche)
Pada dulce de leche, gula dicampur dengan susu hingga berubah menjadi cairan karamel yang lembut. Berawal dari Amerika Latin hingga mendunia, dulce de leche sering digunakan sebagai isian untuk kue, roti, pastry, serta menjadi bahan utama dalam pembuatan es krim, permen, dan hidangan penutup lainnya. Di beberapa negara, dulce de leche bahkan dimakan langsung dengan sendok sebagai makanan penutup. Yum!
Kamu kini sudah mengenal berbagai jenis karamel dengan keunikannya masing-masing. Dan berbekal resep-resep yang kamu bisa ikuti dari internet kamu pun bisa mengikuti petunjuk cara membuat karamel cair, karamel kering, karamel gula merah, dan karamel jenis lainnya di rumah.
Atau jika kamu ingin menikmati lezatnya camilan karamel tanpa repot, kamu juga bisa membuat kukis almond karamel dari COOKIE MIX IN A JAR Kit Mil-Meal yang bisa kamu dapatkan di www.sumibistore.com, Tokopedia, dan Shopee. Happy baking, home cooks!
